PDI-P: Kami Tidak Mengenal Oposisi karena Kita adalah Presidential
Politik | 20 Mei 2024, 16:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tegaskan dalam sistem presidensial tidak mengenal oposisi.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PDI-Perjuangan Said Abdullah merespons pemerintahan Prabowo-Gibran, Senin (20/10/2024).
“Pertama kami tidak mengenal oposisi karena kita adalah presidensial,” ucap Said Abdullah, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Selanjutnya, Said menegaskan tidak akan ada pembahasan mengenai oposisi atau koalisi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P yang akan diselenggarakan akhir pekan ini.
Baca Juga: Ayah Eki Kekasih Vina Disebut Tangkap Terduga Pelaku tanpa Surat Penangkapan
“Kedua Rakernas tidak dalam forum menentukan di dalam atau di luar pemerintahan,” ujar Said Abdullah.
Menurutnya, soal bagaimana sikap PDI Perjuangan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Karena itu sudah disepakati sebagai hak prerogratif Ketua umum,” tegas dia.
Said menyampaikan Rakernas PDI-P yang diselenggarakan selama tiga hari di Jakarta akhir pekan ini akan lebih banyak membahas strategi memenangkan Pilkada 2024 dan arahan untuk kader partai soal isu ekonomi, sosial, dan pertahanan.
Baca Juga: JPU Sebut Vina Diperkosa usai Ditusuk di Perut dan Dada, Kuasa Hukum Terpidana: Apakah Mungkin?
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV