> >

Prabowo: Modal Utama Pembangunan IKN dari Sumber Daya dalam Negeri, Nantinya Investasi Akan Datang

Politik | 16 Mei 2024, 07:30 WIB
Menhan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan atau MBZ (kanan), di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Modal utama pemindahan dan membangun ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Penjelasan itu disampaikan oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto  di acara Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu (15/5/2024).

Ia menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan wartawan, di hadapan investor, pakar ekonomi, dan perwakilan negara asing yang menghadiri kegiatan tersebut.

“Kami sangat percaya diri dan yakin (pembangunan) ibu kota ini proyek yang politis, dan dorongan utamanya harus dari sumber daya dalam negeri, dan nantinya investasi asing akan datang,” ujarnya, dikutip Antara.

Baca Juga: Pengamat Politik, Ikrar Nusa Bhakti Angkat Bicara soal Wacana Jokowi Jadi Penasihat Khusus Prabowo

Dalam kesempatan itu, ia secara terbuka menyampaikan dukungan dan komitmennya untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN.

Menurut Prabowo, Jakarta bukan ibu kota yang ideal untuk Indonesia, sebab, wilayahnya terlampau padat penduduk, dan daya dukung alamnya yang tak lagi memadai.

Ia pun menjelaskan bahwa setiap tahunnya tingi permukaan air di Jakarta meningkat antara lima hingga 10 sentimeter.

“Tinggi permukaan air laut naik 5–10 centimeter tiap tahunnya. Jadi, kami harus membuat tanggul raksasa, dan itu juga program yang saya buat,” tuturnya.

Baca Juga: Pernyataan “Jangan Ganggu” Prabowo, Yandri: Tenang! Prabowo Presiden Semua Anak Bangsa | SATU MEJA

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU