> >

Khofifah Ingin Tetap Berpasangan dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim: Saya Nyaman dan Produktif

Rumah pemilu | 15 Mei 2024, 08:46 WIB
Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2022-2027 Khofifah Indar Parawansa di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024). Khofifah mengaku bakal kembali menggandeng Emil Dardak untuk maju sebagai Cagub-Cawagub pada Pilkada Jatim 2024. (Sumber: KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)

 JAKARTA, KOMPAS.TV- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebut ingin tetap berpasangan dengan Emil Dardak pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

Hal tersebut disampaikan Khofifah Indar Parawansa merespons Pilgub Jawa Timur yang berlangsung pada November 2024.

“Saya mudah-mudahan akan diberi kesempatan tetap bersama Mas Emil (Emil Dardak), saya merasa nyaman dan produktif bersama Mas Emil lima tahun kemarin,” ucap Khofifah, Selasa (14/5/2024).

Khofifah pun mengaku tengah membangun mutual understanding dengan 3 klaster untuk menghadapi pertarungan di Pilgub Jatim. Klaster pertama, kata Khofifah, adalah partai-partai yang sudah memberikan surat rekomendasi atau pun dukungannya untuk dirinya dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024.

Baca Juga: Nurul Ghufron Mengaku Persiapkan Diri Baik-Baik Hadapi Sidang Etik oleh Dewas KPK

“Iya kan saya menyampaikan, ini klaster satu adalah partai-partai yang sudah memberikan surat rekomendasi, klaster satu ini ada Gerindra, Golkar, ada Demokrat, PAN,” jelas Khofifah, dikutip dari video KompasTV.

“Kemudian klaster dua, klaster dua ini partai-partai yang sudah membangun komunikasi, ada PDI-P, ada PPP, ada PSI. InshaAllah dalam waktu sangat dekat PPP akan menyampaikan rekomendasinya. Berikutnya, partai-partai mungkin dalam pengembangan komunikasi berikutnya itu klaster ketiga,” tambahnya.

Menurut Khofifah, saat ini dirinya tengah memaksimal komunikasi dengan pihak PDI-P melalui Ketua DPD PDI-P Jatim Sahid Abdullah. Khofifah berharap, PDI-P memberikan rekomendasi untuk dirinya dan Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur.

“PDI-P masuk klaster kedua, saya sudah ketemu sama Pak Sahid Abdullah, Ketua PDI Jawa Timur ya. Kita sedang memaksimalkan berkomunikasi sampai turunnya rekomendasi, sama,” ujar Khofifah.

Baca Juga: Ketua Dewas KPK: Laporan Nurul Ghufron Itu Ngada-Ngada, Sehingga Tidak Kami Indahkan

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU