> >

Respons Jokowi soal Wacana Prabowo Akan Tambah Jumlah Kementerian

Politik | 7 Mei 2024, 11:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi keterangan usai meninjau panen jagung di Kelurahan Brang Biji, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis (2/5/2024). (Sumber: YouTube Sekretariat Kabinet.)

DEPOK, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan mengomentari wacana penambahan jumlah kementerian pada pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Jokowi meminta hal itu ditanyakan langsung kepada Prabowo.

“Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih, tanyakan kepada presiden terpilih, tanyakan kepada presiden terpilih,” ujar Jokowi kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

Ketika ditanya apakah akan memberikan masukan atau saran kepada Prabowo soal kabinetnya, Jokowi menjawab tidak.

Baca Juga: PKB Bantah Dapat Jatah 2 Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran: Belum Sampai Sejauh Itu

“Oh nggak ada, nggak ada. Nggak tanya ke saya kok,” ujar Jokowi.

Dilansir Kompas.id, wacana penambahan jumlah kementerian pada periode pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan dukungan dari elite Partai Gerindra.

Menurut Gerindra, sejumlah kementerian memang dinilai perlu untuk dipecah karena tugas pokok terlalu luas yang mencakup banyak bidang.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman yang tidak memungkiri adanya wacana penambahan jumlah kementerian pada masa pemerintahan 2024-2029.  

Saat ini, kata Habiburokhman, pemerintahan yang dipimpin Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memiliki 34 kementerian.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.id


TERBARU