> >

Saran Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-Orang Toxic ke dalam Pemerintahan, Itu Sangat Merugikan

Politik | 3 Mei 2024, 22:53 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (20/7/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap Presiden Terpilih Prabowo Subianto bisa membentuk kabinet efektif yang bisa menjalankan program pemerintah lima tahun ke depan. 

Luhut juga menyarankan agar kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran tidak diisi oleh toxic people atau orang-orang yang memberi dampak buruk terhadap orang lain. 

Menurutnya orang yang memiliki sifat toxic harus dihindari, lantaran dapat menggangu program pemerintah. 

"Kepada presiden terpilih, saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia)," ujar Luhut dalam sambutannya di acara Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, Jumat (3/5/2024).

Luhut menjelaskan saran tersebut berkaca dari pengalamannya di pemerintahan. Menurutnya masalah pemerintahan adalah regulasi yang bertentangan dengan kepentingan nasional, hal ini perlu dibenahi. 

Baca Juga: Budiman: Dukungan untuk Prabowo-Gibran Bentuk Simpati Gen Z yang Tak Suka dengan Toxic Relationship

Semisal program digitalisasi sistem pemerintahan Indonesia yang terintegrasi.

Program tersebut diusulkan kepada Presiden Joko Widodo dalam mengatasi permasalahan tumpang tindih regulasi. Selain itu program digitalisasi juga meningkatkan efisiensi dan transparansi aturan. 

"Saya bilang ke Presiden, 'Pak, kalau Bapak tidak berani mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ini (digitalisasi sistem pemerintah yang terintegrasi), kita tidak akan maju. Jadi, kita harus mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ide ini," ujar Luhut. 

Lebih lanjut Luhut juga meyakini Prabowo dapat melakukan banyak hal membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU