> >

Waspada Penipuan Phising Mengatasnamakan SATUSEHAT Kemenkes RI

Peristiwa | 1 Mei 2024, 23:38 WIB
Ilustrasi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat agar waspada dengan percobaan praktik phishing (pengelabuan) melalui surel atau email oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mencatut nama SATUSEHAT Kemenkes RI. (Sumber: Kemenkes)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mendapatkan laporan adanya percobaan praktik phishing (pengelabuan) melalui surel atau email oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mencatut nama SATUSEHAT Kemenkes RI.

Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief of Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji mengajak semua pihak untuk waspada dengan berbagai praktik kejahatan siber yang dapat mengganggu pemanfaatan program transformasi digital kesehatan.

“Saya mengimbau kepada fasyankes dan masyarakat secara umum untuk tidak mengakses link (tautan) yang dianggap mencurigakan, termasuk memberikan informasi pribadi melalui email maupun kanal komunikasi lainnya,” kata Setiaji dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Rabu (1/5/2024). 

Setiaji menjelaskan, setiap situs web (website) maupun email yang terafiliasi resmi dengan Kemenkes RI hanya menggunakan domain kemkes.go.id. 

Baca Juga: Waspadai Penipuan Impersonation, Pelaku Pakai Nama Entitas Resmi Tawarkan Produk hingga Investasi

Sementara itu, akun media sosial resmi, baik WhatsApp, Instagram, maupun X, memiliki tanda verifikasi dengan tanda centang di tiap profilnya.

Dari laporan yang diterima, tautan phishing tersebut dikirim melalui email yang tidak menggunakan domain kemkes.go.id ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

“Tidak menutup kemungkinan link phishing serupa juga dikirimkan kepada masyarakat dengan memanfaatkan kanal komunikasi yang sama maupun berbeda, seperti WhatsApp atau aplikasi pesan singkat lainnya,” ujarnya. 

Setiaji mengingatkan masyarakat untuk selalu teliti dan memperhatikan asal akun pengirim pesan.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU