Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Tsunami, BNPB Minta Masyarakat Pulau Tagulandang Jauhi Pesisir
Peristiwa | 30 April 2024, 18:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di Pulau Tagulandang, Sulawesi Utara untuk menghindari kawasan pesisir.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut, hal tersebut untuk mewaspadai potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
"Kami mengimbau masyarakat tak hanya mengosongkan daerah dalam radius 7 kilometer, tetapi untuk seluruh masyarakat di Pulau Ruang sudah dikosongkan dan Pulau Tagulandang itu menghindari kawasan pesisir sampai kemudian kondisi benar-benar kita nyatakan aman," kata Abdul dalam konferensi pers, Selasa (30/4/2024).
"Ini untuk mewaspadai sekiranya terjadi tsunami sebagaimana pernah terjadi pada 1871," imbuhnya.
Abdul mengatakan, berdasarkan karakter erupsi Gunung Ruang yang terjadi Senin (29/4) malam hingga pagi hari tadi, sudah sangat banyak material vulkanik yang langsung masuk ke badan laut.
"Sehingga kita khawatirkan, karena mengingat ada history sejarah tahun 1871 bahwa sebagian material vulkanik ini mampu membangkitkan tsunami yang cukup signifikan," tegasnya.
Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang: Radius Bahaya Diperluas Jadi 7 Km, 12 Ribu Jiwa Harus Dievakuasi
Ia menjelaskan, hal itu perlu diwaspadai karena mekanisme tsunami yang dibangkitkan gunung api itu terkadang berbeda dengan mekanisme yang dibangkitkan oleh gempa.
"Kalau tsunami yang dibangkitkan oleh gempa, peringatan bisa kita mulai pada saat setelah gempa dimulai. Sedangkan saat ini aktivitas vulkanik sudah terjadi dan kita tidak tahu mungkin saja aktivitas vulkanik yang signifikan akan terus terjadi," jelasnya.
"Sehingga sekali lagi kita imbau masyarakat di pulau Tagulandang untuk menjauhi kawasan pesisir guna mewaspadai potensi kemungkinan terjadinya tsunami," imbuhnya.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV