PKS: Jadi Oposisi Enggak Masalah, Berkoalisi dengan Prabowo-Gibran juga Siap
Politik | 30 April 2024, 11:50 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan, pihaknya siap menjadi oposisi atau koalisi dalam pemerintahan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebab, pihaknya sudah memiliki pengalaman saat menjadi oposisi dan berada di dalam koalisi.
"PKS punya pengalaman 10 tahun koalisi di masa Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan 10 tahun oposisi di masa Pak Jokowi (Joko Widodo). Jadi oposisi enggak ada masalah, koalisi (dengan Prabowo-Gibran) siap. Kita lihat dinamikanya," kata Jazuli kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).
Ia mengatakan, sikap politik partainya akan diputuskan dalam musyawarah Majelis Syura PKS.
Baca Juga: Ditolak Gelora Masuk Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Balas Begini
"Adapun pilihan koalisi atau oposisi setelah pemilu itu teknis saja. Yang pasti, keputusan soal koalisi atau oposisi di PKS bukan selera personal tapi keputusan musyawarah Majelis Syura dan DPTP (Dewan Pimpinan Tingkat Pusat), dan sifatnya dinamis sesuai derajat kemaslahatan dan kepentingan untuk rakyat," katanya.
Jazuli mengaku belum bisa menjelaskan kapan musyawarah Majelis Syura itu akan dilaksanakan.
"Kapan waktunya? Tunggu saja toh pelantikan presiden dan wapres masih bulan oktober. Pada saatnya PKS akan mengumumkan positioningnya," ujarnya.
PKS, kata dia, adalah partai politik yang konsisten mendorong kerjasama dan kolaborasi dengan seluruh komponen bangsa dan kekuatan politik untuk mewujudkan tujuan nasional bernegara.
"Kita tidak pernah membatasi diri bekerjasama dengan siapapun karena tidak mungkin membangun bangsa dan negara tanpa kerjasama."
"Kompetisi itu saat pemilu, kita tawarkan gagasan, kita adu gagasan. Tapi setelah pemilu maka kompetisi selesai, dan kita kembali satu tujuan yaitu membangun bangsa," ujarnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV