Perjalanan Panjang Lambang Negara - SINGKAP
Singkap | 10 Juli 2019, 19:00 WIBGedung Pancasila adalah salah satu gedung milik kementrian luar negeri dan peninggalan kolonial, berdiri sejak tahun 1830 oleh arsitek J.Tromp. Bangunan ini merupakan bangunan cagar budaya yang semula diperuntukkan kediaman panglima tentara perang kerajaan Belanda saat itu.
Silih berganti fungsi dari gedung ini sejak jaman pendudukan Belanda hingga Jepang. Namun yang pasti tidak akan terlupakan adalah gedung ini telah menjadi saksi pidato lahirnya pancasila oleh Bung Karno di tanggal 1 Juni 1945. Tak hanyasejarahnya, arsitektur bangunan ini juga sangat menarik, karena bergaya neoklasik dan sarat akan kemegahan.
Berbicara mengenai gedung pancasila dan sejarah pancasila, tak lepas dari cerita lambang negara yaitu burung garuda pancasila.Garuda pancasila yang kita kenal sekarang merupakan rancangan terakhir dari proses yang panjang darihasil karya seorang Sultan Hamid II. Hal itu bisa terajdi karena Presiden Soekarno menugaskan Sultan Hamid untuk menyiapkan gedung parlemen dan lambang negara berdasarkan konstitusi RIS tahun 1949.
Berbekal sketsa-sketsa berupa garuda,Sultan Hamid merancang lambang negara.
KemudianSultan Hamid harus melewati beberapa proses dan revisi, hingga diserahkan kepada presiden Soekarno untuk diberi disposisi berisi pernyataan presiden Soekarno yang menetapkan sketsa itulah yang harus dipakai menjadi lambang negara pada 20 Maret 1950.
Penulis : edika-ipelona
Sumber : Kompas TV