Prabowo Sebut Pers Bebas Mutlak dalam Demokrasi: Walaupun Kadang-Kadang Pedas di Telinga
Politik | 24 April 2024, 13:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menilai pers yang bebas merupakan syarat mutlak dalam demokrasi, meskipun terkadang membuat telinga pedas.
Pernyataan itu disampaikan saat ia berpidato dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Terpilih pada Pemilu 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024).
“Pers yang bebas, yang vital adalah syarat mutlak dalam demokrasi, walaupun kadang-kadang pedes di telinga. Tapi tetap kita terima kasih sama media pers kita,” ucap Prabowo.
Dia juga menyebut dunia mengakui Indonesia sebagai negara yang berhasil melaksanakan pemilihan umum serentak terbesar.
“Bagaimana pun kita diakui oleh dunia sebagai bangsa yang berhasil melaksanakan pemilihan umum serentak terbesar dalam sejarah dunia,” tuturnya.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih, Prabowo: Pertandingan Selesai, Rakyat Membutuhkan Pilihan
Ia juga menegaskan dirinya dan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Saya tegaskan kembali bahwa saya dan Saudara Gibran Rakabuming Raka, kita akan menjadi presiden dan wakil presiden, kita akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia.”
“Saya akan buktikan bahwa saya akan bekerja, berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya,” ucapnya.
Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak, di antaranya kandidat capres-cawapres nomor urut 1 dan 3, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV