> >

Imbas Longsor Tol Bocimi, Lalin Arah Jakarta Dialihkan, Parungkuda Ditutup Sementara

Peristiwa | 4 April 2024, 10:09 WIB
Tangkapan layar dari video amatir yang menunjukan lubang dalam ruas jalan Tol Bogor-Cianjur-Sukabumi atau Bocimi dari arah Jakarta menuju Sukabumi yang amblas. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Trans Jabar Tol (TJT) melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait peristiwa longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) pada Rabu (3/4/2024) pukul 20.00 WIB.

Untuk mengantisipasi kemacetan, lalu lintas bagi kendaraan dari arah Jakarta dialihkan melalui Gerbang Tol Cigombong, sedangkan lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup sementara.

Baca Juga: Kamis Pagi, 40 RT dan Lima Ruas Jalan Raya di DKI Jakarta Terendam Banjir, Berikut Titiknya

Direktur Utama TJT, Abdul Hakim, menyatakan bahwa pihaknya segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi serta pengaturan lalu lintas.

"Dapat kami sampaikan bahwa kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force majeure alam, akibat tingginya intensitas hujan," kata Abdul dikutip dari Antara, Kamis (4/4).

Baca Juga: Gempa Besar Taiwan Terkuat pada 25 Tahun Terakhir, 9 Orang Tewas dan Ratusan Terperangkap

Longsor terjadi pada jalan tol Ciawi - Sukabumi (Bocimi) seksi 2 pada KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi. Dalam insiden tersebut, terdapat dua orang korban luka ringan yang telah dievakuasi dan dirujuk ke RSUD Sekarwangi Sukabumi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Tiga kendaraan, yaitu dua mobil MPV dan satu truk, terlibat dalam insiden longsor. Ketiga kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan kurang lebih 80 KM/Jam di lajur 1, ketika tiba-tiba lajur 1 mengalami longsor sehingga salah satu kendaraan MPV jatuh ke lubang.

Baca Juga: Mudik Lebaran via Tol Kartasura-Klaten Gratis Mulai 5 April 2024, Waktu Perjalanan Hanya 25 Menit

Saat ini, TJT masih dalam proses mengidentifikasi dampak longsor terhadap lajur lainnya dan melakukan upaya agar lajur yang longsor dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali.

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU