> >

Otto Minta Megawati Hadir di Sidang Sengketa Pilpres, Hasto: Beliau Tertawa, Siap dengan Senang Hati

Politik | 2 April 2024, 19:40 WIB
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politik saat peringatan Hari Ulang Tahun Ke-51 PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan permintaan untuk hadir ke sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) sudah disampaikan langsung kepada Megawati. (Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri bersedia dihadirkan sebagai saksi dalam perkara perselisihan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Adapun permintaan Megawati dihadirkan di sidang sengketa Pilpres dilontarkan oleh Tim Pembela Prabowo-Gibran sebagai reaksi atas keinginan kedua pemohon untuk menghadirkan empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi di persidangan. 

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan permintaan untuk hadir sudah disampaikan langsung kepada Megawati. 

Menurut Hasto saat itu Megawati tertawa mendengar permintaan kehadiran dirinya di MK, namun Megawati menyampaikan dirinya siap hadir di persidangan. 

"Saya sampaikan kepada Ibu Mega, beliau tertawa dan kemudian ia mengatakan, loh, kalau kemudian saya dipanggil sebagai saksi di MK, saya sangat dengan senang hati untuk menanggapi itu," ujar Hasto, Selasa (2/4/2024). 

Baca Juga: PDIP: Megawati dan Prabowo Bertemu setelah Putusan MK Keluar

Hasto berharap sikap Megawati yang siap hadir di persidangan, bisa menjadi contoh para saksi lain yang diminta hadir di persidangan. 

Menurutnya Megawati memiliki spirit untuk menegakkan demokrasi ke jalur yang tepat. Sejatinya langkah tersebut bisa diikuti oleh para saksi lainnya agar kedaulatan rakyat dalam memilih pemimpin tidak tercederai.

"Kita semuanya akan berjuang demi tegaknya konstitusi, demi tegaknya demokrasi, dan dijauhkan abuse of power oleh presiden supaya kedaulatan rakyat betul-betul bisa menyuarakan terhadap pemimpin yang terbaik," ujar Hasto. 

"Jadi, Bu Megawati siap, sekiranya dihadirkan dan beliau akan datang. Kami akan mengawal sebaik-baiknya," imbuhnya.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU