Ganjar Pilih Tak Jadi Menteri: Lebih Baik Dikasih ke Parpol Pendukung 02
Politik | 26 Maret 2024, 15:04 WIBTermasuk untuk mewujudkan ide atau gagasan dengan memperhatikan realita yang berlangsung di tengah masyarakat.
Misalnya, relawan Ganjar-Mahfud di Amerika Serikat (AS) telah melaksanakan pendidikan politik secara rutin agar rakyat melek politik.
“Saya bilang kepada relawan, ayo politik bisa agung kalau kita punya integritas yang tinggi, punya niat baik yang sama. Politik menjadi hancur kalau kita hanya bicara kekuasaan,” katanya.
Ganjar menuturkan, akan kembali menjadi rakyat biasa setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan putusan atas sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) yang dijadwalkan pada 22 April mendatang.
Baca Juga: Heboh soal Minta Jatah 5 Menteri, Kini Golkar Melunak dan Pilih Serahkan ke Prabowo
“Tapi takdir, Allah sudah tentukan. Maka, ada banyak yang bisa kita kerjakan untuk rakyat, sehingga siapa pun yang ditetapkan oleh KPU dan itu menang, Oktober dia dilantik. Berikan mereka kesempatan untuk memerintah dan kita bisa memberikan dukungan dengan cara macam-macam, yang baik. Kita dukung, yang tidak baik kita kritik, dan yang berkuasa kalau dikritik telinganya enggak boleh tipis, karena itu kecintaan kita pada Republik,” kata Ganjar.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV