Pemerintah Prediksi Lebaran Sama dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasan Wamenag
Humaniora | 26 Maret 2024, 07:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah memprediksi Hari Raya Idulfitri akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menjelaskan, hal itu sesuai dengan kriteria visibilitas hilal yang telah disetujui oleh para Menteri Agama di Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura (MABIMS).
"Berdasarkan kriteria MABIMS, telah disepakati hal itu memenuhi kriteria visibilitas hilal, imkanur ru'yat yaitu setinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," kata Saiful Rahmat dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/3/2024), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Berdasarkan proyeksi tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) telah berkoordinasi dengan seluruh Satuan Kerja (Satker) Kemenag di daerah, untuk mempersiapkan tempat pelaksanaan salat Idulfitri.
Baca Juga: Ini Daftar Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Terpendek – INFOGRAFIS
Termasuk untuk daerah-daerah yang tengah dilanda bencana alam seperti banjir di Demak dan Kudus.
Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (PMK) Muhadjir Effendy menyebut 1 Syawal 1445 H akan jatuh pada 10 April.
"Idulfitri hampir bisa dipastikan jatuh tanggal 10 April 2024," ujarnya.
Namun, pemerintah tetap akan menggelar sidang isbat pada 9 April 2024.
Hari Raya Idulfitri 2024 akan bersamaan
Pernyataan senada juga sudah dilontarkan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Antara