> >

Koalisi Perubahan Sepakat Lanjutkan Kerja Sama untuk Pilkada 2024

Rumah pemilu | 16 Maret 2024, 15:44 WIB
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Wibi Andrino dan Ketua DPW PKS DKI Khoirudin di kantor DPP NasDem di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024). (Sumber: Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai-partai anggota Koalisi Perubahan, pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 sepakat melanjutkan kerja sama untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Wibi Andrino dalam kegiatan buka puasa bersama di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (15/3/2024) mengatakan hal itu berdasarkan arahan DPP.

"Arahan dari DPP khususnya Nasdem berharap, koalisi yang dibangun di tingkat nasional bisa juga dibangun di tingkat daerah," ujarnya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, partainya bersama Nasdem dan PKB bersepakat untuk berkoalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Juga: KPU Kebut Rekapitulasi Nasional Hasil Pemilu dan Pilpres 2024, Optimis Selesai pada 20 Maret

Berlanjutnya koalisi partai pengusung Anies-Muhaimin, kata Khoirudin, dapat merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2024-2029.

"Kami ingin menguatkan dan mengokohkan kembali untuk merebut Jakarta, dari koalisi nasional ke koalisi gubernur Jakarta. Insyaallah," ujar Khoirudin kepada wartawan, Jumat, dikutip Kompas.com.

Ia juga mengatakan bahwa  perolehan suara PKS yang besar dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta 2024 menjadi modal untuk memenangkan Pilkada.

Hal itu juga diperkuat dengan perolehan suara PKB dan Nasdem pada Pileg 2024, setelah mengusung pasangan Anies-Muhaimin di Pilres.

“Kami akan sekuat tenaga untuk legislatif dan gubernur menang. Sehingga perubahan Jakarta akan mudah. Karena eksekutif dan legislatif insyaallah kita akan kuasai bersama," kata Khoirudin.

PKS DKI Jakarta pun,  lanjut dia, masih sangat mungkin untuk mengusung sosok Anies Baswedan sebagai Cagub DKI Jakarta 2024.

"Sangat memungkinkan," ujar Khoirudin usai bertemu dewan pimpinan wilayah DKI Jakarta dari parpol NasDem dan PKB di daerah Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).

Ia bahkan mengaku telah bertemu Anies dan menyampaikan langsung soal upaya kembali jadi cagub DKI lagi.

Namun, Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI itu memastikan belum ada pembahasan secara serius soal kontestasi politik daerah DKI itu.

"Saya bertemu Pak Anies hari Kamis kemarin. Saya sudah menyampaikan langsung, bahwa kami menunggu hasil KPU dulu," ucap Khoirudin.

Sebelumnya, DPW Partai Nasdem DKI menyatakan masih mendukung Ahmad Sahroni untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

“Iya secara verbal tentunya dukungan kami di Nasdem Jakarta penuh kepada Bang Ahmad Sahroni ya untuk memimpin Jakarta,” ujar Wibi Andrino dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: KPU Kebut Rekapitulasi Nasional Hasil Pemilu dan Pilpres 2024, Optimis Selesai pada 20 Maret

Menurut Wibi, DPW Nasdem DKI Jakarta diberikan ruang untuk menjaring nama-nama calon gubernur yang potensial. Namun, Ahmad Sahroni menjadi salah satu nama yang paling tinggi elektabilitasnya.

“Memang ada beberapa nama yang lain di Nasdem yang menjadi satu usulan. Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum Nasdem, yaitu Bapak Ahmad Ali. Tapi memang yang lagi hype hari ini Ahmad Sahroni,” kata Wibi.

“Jadi memang setiap tahunnya kami lihat grafik peningkatan, dan hari ini kami lihat salah satu tiga nama tertinggi survei elektoral di internal adalah Ahmad Sahroni,” sambungnya.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : kompas.com


TERBARU