Pilot-Kopilot Batik Air Tertidur 28 Menit Saat Terbang Kendari-Jakarta, Pesawat Keluar Jalur
Peristiwa | 9 Maret 2024, 09:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pilot dan kopilot Batik Air Indonesia dengan rute penerbangan Kendari-Jakarta tertidur selama 28 menit hingga menyebabkan pesawat keluar jalur.
Ini merupakan laporan hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap penerbangan Batik Air pada 25 Januari 2024 lalu.
Saat itu, pesawat sempat hilang kontak dan keluar jalur. Kedua pilot yang menerbangkan pesawat mengaku mengalami masalah radio hingga tak dapat merespons petugas lalu lintas udara.
Baca Juga: Belum Ditemukan, Pencarian Pesawat Kargo Smart Air yang Hilang Kontak Dilanjutkan Besok
Setelah ditelusuri, kedua pilot tertidur selama 28 menit dalam penerbangan Kendari-Jakarta tersebut.
Pesawat ini mulanya terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, menuju Bandara Haluoleo, Kendari. Perjalanan pergi ini berjalan dengan mulus, meski kopilot tidur selama 30 menit di ketinggian 36 kaki, sedangkan pilot mengambil alih tugas kopilot.
Pesawat tiba di Kendari dan kedua pilot memakan mi instan di kokpit. Pesawat lalu mempersiapkan diri untuk terbang kembali ke Jakarta.
Saat pukul 08.37 waktu setempat, kedua pilot melepaskan headset. Pilot bertanya kepada kopilot, apakah ia boleh tidur. Kopilot pun mengizinkan.
Kopilot pun mengambil alih kendali. Setelah Pilot bangun, ia menanyakan apakah copilot ingin bergantian istirahat. Kopilot menolak.
Sekitar pukul 08.43 WIB, copilot melakukan kontak awal dengan pengatur lalu lintas udara Jakarta dan mendapat perintah menuju waypoint KURUS di timur laut bandar.
Pesawat saat itu terbang rendah dengan arah 250 derajat dan berada di timur titik jalan.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.id