Pengamat Sebut Golkar Partai Besar Tempat Berlindung Ternyaman Bagi Jokowi Setelah Tak Menjabat
Politik | 4 Maret 2024, 09:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Golkar merupakan partai besar tempat berlindung ternyaman bagi Joko Widodo (Jokowi) saat tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI.
Analisis tersebut disampaikan oleh pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, kepada Kompas.com, Minggu (3/3/2024).
“Golkar partai besar tampat paling nyaman untuk berlindung di kemudian hari setelah Jokowi tak lagi jadi Presiden,” kata Adi.
Ia berpendapat peluang Jokowi bergabung dengan Partai Golkar sangat terbuka.
Baca Juga: Pengamat Politik Kunto Adi Wibowo Buka Suara soal Ambang Batas 4 Persen Parlemen Diubah
Golkar, kata Adi, merupakan partai politik tua dengan massa pendukung besar, dan pada Pemilu 2019 lalu Golkar meraup 17.229.789 suara nasional, terbanyak ketiga setelah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Kondisi itu, kata Adi, dapat membuat Jokowi menjadi tokoh besar di partai. Hal itu akan berbeda dengan Partai Gerindra.
Ia berpendapat Jokowi sulit bergabung di Gerindra karena partai tersebut memiliki Prabowo Subianto, sang ketua umum, sebagai figur sentral.
“Kalau di Golkar, aura Jokowi masih terlihat kuat meski sudah tak lagi jadi Presiden karena di Golkar sejauh ini tak ada figur sentral,” ujar Adi.
Kemungkinan Jokowi akan berlabuh di Golkar, kata Adi, bergantung pada dua hal. Pertama, apakah Jokowi berkeinginan. Kedua, apakah Golkar bersedia menerima Jokowi atau tidak.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : kompas.com