Relawan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Deklarasi Bersama Tolak Pilpres Curang
Politik | 28 Februari 2024, 20:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah orang yang mengatasnamakan relawan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mendeklarasikan menolak hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mereka menamakan diri Gerakan Rakyat Tolak Pilpres Curang 2024, dan menyampaikan sejumlah poin dalam pernyataan sikapnya, Rabu (28/2/2024).
Salah atu inisiator Rakyat Tolak Pilpres Curang, Winston Herlanjaya, mengatakan demokrasi harus diselamatkan.
“Demokrasi harus diselamatkan, negara dalam keadaan menyimpang dari arah demokrasi. Penyalahgunaan wewenang dari Presiden Joko Widodo telah mengkhanati rakyat Indonesia, pemilu curang, dan cara-cara korupsi, kolusi, dan nepotisme, ucapnya di Gedung Gerakan Bhineka Nasionalis, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, dikutip dari YouTube Kompas.com.
Baca Juga: TB Hasanuddin Kritik Pemberian Gelar Jenderal Kehormatan ke Prabowo
Seorang perempuan peserta kegiatan tersebut kemudian membacakan enam poin pernyataan sikap, termasuk mendukung DPR untuk melaksanakan proses tahapan pemilu putaran kedua yang hanya diikuti oleh paslon nomor urut 1 dan 3.
Berikut isi pernyataan sikap yang dibacakan tersebut:
1. Menolak cara-cara curang pemilu 2024 yang dilakukan oleh oknum rezim yang melibatkan penyelenggara pemilu.
2. Menolak hasil pilpres 2024 dari hasil KKN dan pelanggar konstitusi, dan juga mendesak DPR RI untuk melakukan usulan diskualifikasipada capres dan cawapres hasil Pilpres 2024 tersebut.
3. Mendesak dengan segera kepada DPR RI untuk melakukan hak angket, memanggil Presiden Joko Widodo untuk segera diperiksa.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV