Ketika Jokowi Minta Wartawan Cek Harga Beras dan Faktanya Ternyata Masih Tinggi
Peristiwa | 28 Februari 2024, 13:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo meminta media melakukan pengecekan harga ke pasar-pasar untuk mengetahui harga beras yang sesungguhnya.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat ditanya tentang harga beras usai menghadiri acara Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
“Coba dicek, jangan menginformasikan seperti itu ya. Coba dicek di Pasar Induk Cipinang. Dicek lagi ke Pasar Johar. Ini yang pasar-pasar beras harus dicek. Coba kalian ke Pasar Cipinang cek harganya turun atau naik, cek di Pasar Johar, Karawang turun apa tidak, naik apa tidak,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Respons Pro-Kontra Gelar Jenderal Kehormatan bagi Prabowo: SBY dan Luhut Pernah
Bukan tanpa sebab, Jokowi mengatakan jika dirinya selalu melakukan pengecekan harga beras setiap hari.
“Karena harian itu saya cek dan saya selalu dapat angka-angka,” ucap Jokowi.
Terpisah, Ahmad Raihan, pedagang Soto Madura di kawasan Percetakan Negara dan Johar, Jakarta Pusat, mengatakan harga beras melonjak tinggi sudah hampir dua bulan. Sebagai pedagang soto, Raihan mengaku hampir setiap hari membeli beras untuk tiga warung soto yang dimilikinya.
“Saya beli itu di Pasar Gembrong, tiap hari beli, sudah dua bulan ini harganya benar-benar mahal dan hampir dua kali lipat. Saya itu kalau beli beras merk SP, atau merk Kembang dan Kurma, kalau lebih murah dari itu nggak masuk kualitasnya untuk warung soto saya,” ucap Raihan.
Baca Juga: Partai NasDem Siapkan 3 Nama Cagub DKI Jakarta: Wibi Andrino, Oki Asokawati, dan Ahmad Sahroni
“Sebelum naik, harga beras untuk 50kilogram merk itu kisaran Rp525 ribu, sekarang sudah hampir Rp800 ribu, pusing saya, harga naiknya tinggi banget, sementara saya belanja itu kan tiap hari. Sampai tadi pagi harganya belum turun kok, gimana nanti mau puasa dan lebaran.”
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV