> >

PPP Ingin Gabung ke Koalisi, TKN: Itu Hak Prerogatif Prabowo

Rumah pemilu | 27 Februari 2024, 20:52 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid di Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menanggapi sinyal PPP yang akan bergabung ke dalam koalisi. 

Ia menyebut, keputusan menerima partai berlambang Kabah itu merupakan hak prerogatif Prabowo yang merupakan seorang presiden terpilih nantinya. 

"Saya nggak ngerti soal gabung atau tidak gabung. Itu hak prerogatif presiden terpilih, tapi sekali lagi itu hak prerogatif presiden. Usul dan berharap tentunya boleh, wong namanya negara demokrasi tapi finally tetap presiden yang punya hak prerogatif itu," kata Nusron kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: PPP Tunggu Rapimnas untuk Putuskan Sikap di Pemerintahan Selanjutnya

Meski begitu, ia mengaku senang bila akhirnya nanti PPP bersedia bergabung ke dalam koalisi Prabowo-Gibran 

"Kalau ada orang ingin bergabung membantu pemerintahan sih pasti kita senang. Namanya juga membantu untuk memperkuat pemerintah," kata Nusron.

Menurut dia, semua akan indah pada ujungnya, karena memang Prabowo-Gibran adalah pemimpin pilihan rakyat.

"Biarkan berproses. Nanti juga akan indah pada waktunya," katanya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menunggu keputusan Rapat Pimpinan Partai Nasional (Rapimnas) untuk menentukan langkah PPP di pemerintahan selanjutnya.

Sandi menjelaskan, secara pribadi dirinya siap jika pemerintah selanjutnya mengajak masuk ke kabinet. Hal tersebut tidak terlepas untuk membantu pemerintah membangun bangsa. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU