> >

PDIP Tegaskan Bakal Gulirkan Hak Angket: Ini Langkah Penting untuk Mengungkap Kecurangan Pemilu

Rumah pemilu | 23 Februari 2024, 15:43 WIB
Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat. (Sumber: KOMPAS.com/ ACHMAD FAIZAL)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menegaskan bakal menggulirkan hak angket untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan saat ini rencana penggunaan hak angket masih dibahas secara internal partai. Sementara  persiapan tengah dilakukan untuk dimatangkan. 

Djarot menjelaskan, PDIP sangat solid sebagai partai yang mengawal proses pemilu agar dilaksanakan sesuai dengan konstitusi serta prinsip-prinsip demokrasi yang jujur dan adil. 

Baca Juga: Ganjar Respons Pernyataan Jimly soal Hak Angket: Kami Tidak Pernah Menggertak

Karena itu, kata dia, penggunaan hak angket DPR merupakan langkah penting yang perlu dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024. 

”Jika pelaksanaan pemilu buruk dan tidak legitimate, dikhawatirkan akan menghasilkan pemimpin yang tidak mampu mengemban amanat konstitusi,” kata Djarot dikutip dari Kompas.id pada Jumat (23/2/2024). 

“Karena itu, seluruh tahapan pemilu mulai dari awal sampai akhir harus diawasi secara serius yang sesuai dengan kaidah-kaidah demokrasi.”

Djarot menilai, hak angket merupakan hak setiap anggota DPR yang dapat digunaan untuk meminta penjelasan dan pertanggungjawaban dari penyelenggara pemilu sehingga rakyat bisa melihat dan menilai jalannya pelaksanaan pemilu. 

Agar prosesnya bisa berjalan di DPR, Djarot mengungkapkan, PDIP terus membangun komunikasi dengan partai-partai pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Jimly: Wacana Hak Angket Cuma Gertakan, Kalau Tak Mau Ucapkan Selamat Jangan Manas-Manasin

Djarot pun menyambut positif langkah partai politik pengusung Anies-Muhaimin yang juga bersedia menggulirkan hak angket di DPR. 

“Intinya, proses komunikasi antarfraksi dan antara partai paslon 1 dan 3 terus dijalin,” ujar Djarot.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.id


TERBARU