> >

Soal Hak Angket, NasDem: PDIP Tanpa Kami Tidak Bisa Jalan, Begitu pun Sebaliknya

Rumah pemilu | 22 Februari 2024, 20:46 WIB
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim dalam Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (5/9/2023). (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024, tidak bisa diusulkan di DPR hanya oleh partai-partai politik pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yaitu NasDem, PKS, dan PKB.

Hermawi mengatakan pihaknya baru mendengar usulan hak angket itu dari pernyataan calon presiden nomor urut 3 yang juga politikus PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.

“Kalau angket itu kan hitung-hitungannya angka. Kalau kita tiga sama PDIP itu setengah plus sekian. Kalau kami saja, kalau tergantung kepada kami, sejak tiga hari yang lalu kami sudah jalan,” kata Hermawi di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024), usai bertemu sekjen PKS dan PKB.

“Komposisi DPR itu 575, baru bisa berdinamika nanti kalau dia lebih dari setengah, dan kita menunggu itu.  Artinya, PDIP tanpa kami, tidak bisa jalan, dan kami tanpa PDIP juga tidak bisa jalan. Tapi karena ini yang menginisiasi PDIP, kita tunggu respons selanjutnya,” imbuhnya.

Ia mengatakan sejauh ini, belum ada komunikasi antara partai-partai pengusung Anies-Muhaimin dengan PDIP terkait usulan hak angket.

“Belum ada komunikasi,” ucap Hermawi.

Ia mengatakan dirinya sempat bertemu politikus PDIP, Komarudin Watubun. Namun, Komarudin pun, kata dia, belum mendengar apa pun soal usulan hak angket.

“Beliau masih di Papua. Beliau mengatakan belum mendengar apa-apa tentang angket," ungkap Hermawi.

Baca Juga: 3 Parpol Pengusung Anies-Muhaimin Sepakat Menunggu PDIP Ajukan Hak Angket

“Tapi saya tegaskan sikap kita, kami utuh tiga partai akan berada bersama PDIP, dan kita menunggu action PDIP sebagai inisiator,” tuturnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU