Ternyata Demokrat Gabung ke Pemerintahan Sebelum Pemilu, AHY: Kami Ada di Koalisi Indonesia Maju
Politik | 21 Februari 2024, 17:53 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat resmi bergabung ke pemerintah setelah ketua umum-nya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Sebelumnya Partai Demokrat memilih untuk berada di luar pemerintah, setelah hampir 10 tahun menjadi oposisi.
AHY menjelaskan bergabungnya Partai Demokrat bukan saat dirinya dilantik menjadi menteri, melainkan sebelum Pemilu 2024 berlangsung pada 14 Februari lalu.
Langkah bergabung dengan pemerintah tersebut setelah Partai Demokrat keluar dari koalisi partai pengusung Anies Baswedan dan memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Sebelum Pemilu kami secara de facto sudah berkoalisi Koalisi Indonesia Maju Prabowo Gibran. Pemilu sudah dilaksanakan, Paslon yang kami usung meraih angka yang sangat baik. Ini sebuah perjuangan bersama, dan Demokrat sudah bersama Koalisi Indonesia Maju sebelum Pemilu," ujar AHY saat ditemui usai pelantikan, Rabu (21/2/2023).
Baca Juga: [FULL] Pidato Perdana AHY Usai Jadi Menteri ATR/BPN, Ungkap Tiga Pesan Utama Jokowi
AHY menambahkan di sisi lain Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga meminta agar Demokrat bergabung di pemerintahan.
Permintaan tersebut diapresiasi dan menilai hal tersebut merupakan peluang yang baik bagi partai, walaupun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin berakhir pada Oktober 2024 mendatang.
"Dari awal Demokrat ingin berkontribusi di pemerintahan. Kita ingin berjuang di parleman tapi juga di jajaran eksekutif. Tetapi secara dinamika politik selama 9 tahun Demokrat belum bisa masuk pemerintahan, dan itu wajar," ujar AHY.
Lebih lanjut AHY menilai langkah Partai Demokrat bergabung ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf merupakan bagian dari perjuangan partai.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV