Ganjar Dorong Hak Angket, PDIP: Kita Masih Fokus Proses Penghitungan
Rumah pemilu | 20 Februari 2024, 14:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyampaikan masih fokus pada proses penghitungan suara Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira merespons pernyataan Capres Ganjar Pranowo yang ingin mengajukan hak angket untuk hasil Pemilu 2024.
“Kita masih fokus pada proses penghitungan ini dan ini akan menunjukkan pada rakyat bahwa kita konsisten dengan pemilu yang fair, pemilu yang adil, jujur, bukan hanya ketika proses penghitungan tapi juga bagaimana sejak awal, artinya sebelum tanggal 14 Februari, 14 Februari, dan pasca-14 Februari,” ucap Andreas dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (20/2/2024).
Baca Juga: PKS: Kita Tidak Tahu Hasil Pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh, Jangan Nihilkan Kecurangan
Meski demikian, Andreas memahami usulan Ganjar Pranowo yang ingin mengajukan hak angket terhadap Pemilu 2024.
“Saya kira seperti apa yang disampaikan oleh Mas Ganjar, saya melihat bahwa kalau kita bicara di lembaga-lembaga yang sekarang praktis seperti MK (Mahkamah Konstitusi), apakah kembali ke MK, yang kita tahu proses yang sebelumnya terjadi, begitu banyak proses manipulasi dan yang kemudian menghasilkan yang seperti sekarang kita lihat, apakah itu harus kembali ke sana,” kata Andreas.
“Sehingga saya kira apa yang disampaikan oleh Mas Ganjar adalah kita kembalikan ke rakyat dan salah satu poin rakyat itu ada di DPR, yaitu hak angket.”
Sebelumnya kemarin, Ganjar Pranowo menyampaikan usulan untuk penggunaan hak angket dalam menyikapi dugaan kecurangan Pilpres 2024. Bahkan, Ganjar menyampaikan, jika DPR tidak siap dengan hak angket, dirinya mendorong penggunaan hak interpelasi.
Baca Juga: PKS soal Jokowi Ketemu Surya Paloh: Komunikasi Silakan, tapi Tidak Boleh Kompromi Praktik Kecurangan
“Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi DPR untuk mengkritisi kecurangan pada Pilpres 2024,” kata Ganjar.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV