Timnas AMIN Sebut Server KPU Punya Algoritma yang Diatur untuk Menangkan Paslon Tertentu
Rumah pemilu | 16 Februari 2024, 21:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Bambang Widjojanto menyebut bahwa server milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki algoritma yang diatur untuk memenangkan pasangan calon (paslon) tertentu.
Bambang mengatakan bahwa dugaan tersebut ditemukan berdasarkan kajian forensik oleh Timnas AMIN.
“Berdasarkan kajian forensik, diduga data server KPU mempunyai algoritma sistem yang sudah di-setting untuk pemenangan paslon tertentu secara otomatis di atas 50 persen,” kata Bambang, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga: Anies Ajak Masyarakat Laporkan Kecurangan Penghitungan Suara ke Bawaslu
“Jadi kalau ada revisi di satu TPS, dia (server KPU) akan mengubah TPS yang lain. Ini bukan sekadar angka yang dicatat, tapi sistem itu yang membangun setting-nya,” terang ia.
Dugaan tersebut juga diperkuat dengan temuan kecurangan-kecurangan penghitungan suara yang ada di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Bambang menyebut, terdapat penggelembungan suara yang terjadi. Namun demikian, pihaknya masih mendalami besaran perubahan angka dalam server KPU dengan menelusuri C1 Plano.
“Forensik C1 Plano dilakukan untuk mengetahui keabsahan atau indikasi pemalsuan C1 Plano untuk mengetahui besarnya impact perubahan angka dalam server KPU,” jelas Bambang.
“Data tersebut akan dibandingkan dengan data yang valid dari tim AMIN.”
Bambang menegaskan bahwa pihaknya memiliki ahli forensik yang mampu menemukan kecurangan-kecurangan dalam pemilu, khususnya dalam hal penghitungan suara.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV