Andi Arief: Sebaiknya Anies Akui Kemenangan Prabowo-Gibran seperti yang Dilakukan Sandi Uno
Rumah pemilu | 15 Februari 2024, 10:35 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengimbau kepada capres nomor urut 1, Anies Baswedan agar legowo dan mengakui kemengangan versi hitung cepat capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Ia menyinggung nama Politikus PPP Sandiaga Uno yang justru sudah bisa menerima hasil hitung cepat yang memenangkan Prabowo-Gibran di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Hasil Quick Count, Sandiaga Uno Ucapkan Selamat
"Perubahan belum selesai, menurut Anies. Kita hargai itu. Tapi, sebaiknya Anies harus mengakui kemenangan 02 versi quick count seperti yang dilakukan Sandi Uno," tulis Andi Arief dalam cuitan akun media sosial X pribadinya @Andiarief__, Kamis (15/2/2024).
Selain itu, kata dia, dirinya juga heran dengan sikap capres nomor 3, Ganjar Pranowo yang belum mau mengakui kekalahannya. "Saya juga heran dengan Ganjar," ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo dan Gibran atas perolehan suara terbanyak dalam hasil hitung cepat atau quick count.
“Juga selamat kepada, berdasarkan per jam 15.47 WIB, Pak Prabowo dan Mas Gibran, yang menempati suara terbanyak berdasarkan hasil quick count sementara,” ucap Sandiaga Uno, Rabu (14/2/2024).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD karena PPP mendapatkan kesempatan untuk berjuang dalam Pemilu 2024.
Sandiaga lantas mengucapkan selamat kepada paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV