Eks KSAD Dudung: Prabowo-Gibran akan Rangkul Pendukung 01 dan 03
Rumah pemilu | 14 Februari 2024, 19:01 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menanggapi hasil hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024, yang diprediksi berlangsung satu putaran untuk kemenangan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dudung menyebut, Prabowo-Gibran akan merangkul seluruh masyarakat ketika nanti resmi menjadi pemenang di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Misalnya dengan mengajak pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar serta mereka yang capres-cawapres nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk bersama-sama membangun Indonesia menjadi negara maju.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang Telak di TPS SBY di Pacitan, Jawa Timur
"Saya berharap juga mudah-mudahan seluruh rakyat Indonesia mari kita jalin kesatuan dan kesatuan jadi sesuai dengan terakhir penyampaian Pak Prabowo beliau pun akan merangkul 01 maupun nomor 03 karena kedepan ini bangsa harus kita bangun bersama satu kelompok maupun dua kelompok," kata Dudung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Ia mengaku optimistis hasil penghitungan manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI nanti juga bakal memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran.
"Bukan satu putaran, Sekali putaran. Insya allah mohon doanya ya," kata Dudung.
Sebelumnya, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pilpres diprediksi berlangsung satu putaran untuk keunggulan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penjelasan itu disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, dalam deklarasi hasil hitung cepat Litbang Kompas, Rabu (14/2/2024).
“Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan oleh Harian Kompas, dalam hal ini Litbang Kompas yang dilakukan di 2 ribu TPS sampel, memprediksi bahwa hingga saat ini data yang masuk sudah 55,6 persen,” tuturnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV