Kepala OIKN Sebut Istana Negara dan Hotel Nusantara Siap Dipakai untuk Upacara 17 Agustus 2024
Politik | 11 Februari 2024, 14:50 WIBSAMARINDA, KOMPAS.TV- Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyatakan, Istana Negara dan Hotel Nusantara akan siap digunakan pada upacara kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.
Seperti diketahui, peringatan HUT RI tahun ini akan digelar di IKN dan merupakan upacara kemerdekaan terakhir yang akan dihadiri Joko Widodo sebagai Presiden RI.
"Di depan istana sudah terpasang lapangan seremonial untuk tempat upacara. Kantor-kantor pemerintah juga Insya Allah nanti hampir semua sudah jadi dan Agustus terlihat," kata Bambang dalam keterangan resminya di Samarinda, Minggu (11/2/2024).
Ia mengatakan, OIKN juga akan memasang titik expo yang menampilkan beberapa bangunan yang menggambarkan visi IKN di tahun 2045. Ia berharap para pengunjung bisa melihat dan merasakan bagaimana IKN akan menjadi kota dunia untuk semua.
Baca Juga: Ahok Sebut Jokowi Pernah Tawarkan Dirinya untuk Jadi Calon Kepala IKN
"Di sana nanti ada rumah-rumah kecil, ada robotik, benar-benar futuristik. Kami ingin para pengunjung bisa melihat dan merasakan bagaimana IKN akan menjadi kota dunia untuk semua," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
"Sampai saat ini kita juga tidak bisa menutup diri bahwa masih ada masyarakat yang apatis yang masih meragukan IKN. Oleh karena itu, kami ingin agar media sosial dan media massa bisa memberikan informasi kepada masyarakat apa sih fakta dan data sesungguhnya di lapangan," tambahnya.
Di tahun ini, OIKN juga sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi, seperti Nusantara Fair di Jakarta, Nusantara Goes to Campus, dan road show ke berbagai daerah.
Ia menegaskan bahwa Otorita IKN bekerja profesional untuk mewujudkan amanah Undang-Undang yang mengamanatkan pembangunan IKN sebagai kota yang hijau, cerdas, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
Baca Juga: Luhut Sebut Elon Musk Bakal Pasang Starlink di IKN: Saya Teleponan Minggu Lalu
Menurutnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pembentukan Ibukota Negara, luas wilayah darat ibukota Nusantara adalah 252.600 hektar dan luas wilayah laut adalah 69.769 hektar.
"Dari luas wilayah darat tersebut, hanya sekitar 22 persen atau 56.159 hektar yang akan menjadi Kawasan Inti Ibu Kota Nusantara, yang meliputi pusat pemerintahan, bisnis, pendidikan, dan budaya," ucapnya.
Bambang melanjutkan, sekitar 78 persen atau 196.500 hektar, akan menjadi kawasan pengembangan ibukota Nusantara, yang meliputi kawasan industri, pertanian, perkebunan, dan konservasi.
"Kami berharap IKN dapat menjadi simbol kebanggaan dan identitas bangsa Indonesia, yang maju, beradab, dan berdaya saing di kancah global," tuturnya.
Baca Juga: PJ Gubernur Kalimantan Barat Harisson Klarifikasi Pernyataan Mendukung Capres Pro-IKN
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara, Kompas.tv