Timnas AMIN Pastikan Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS Gratis, War Tiket buat Ukur Animo
Rumah pemilu | 9 Februari 2024, 07:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar membuka war tiket untuk bisa menghadiri kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024) besok.
Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menyatakan informasi dari penyedia layanan pendaftaran tiket dalam waktu singkat, sudah ada 3,5 juta simpatisan AMIN yang ingin memesan tiket saat dibuka pukul 11.11 WIB pada Rabu (7/2) kemarin.
Kapten Timnas AMIN, Syaugi Alaydrus menjelaskan tiket yang disebar melalui penyedia layanan hanya untuk pendaftaran masyarakat yang ingin mendapat tempat duduk saat kampanye terbuka di JIS.
Pihaknya juga tidak membebankan biaya bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tempat duduk dalam layanan pendaftaran tiket.
Baca Juga: Ini Kegiatan Anies, Prabowo, dan Ganjar di Pekan Terakhir Masa Kampanye
Syaugi menambahkan tujuan war tiket di penyedia layanan pendaftaran tiket juga bukan untuk berjualan, tapi buat mengetahui animo masyarakat yang ingin hadir langsung di acara kampanye akbar Anies Muhaimin di JIS.
"Tiket itu hanya sebagai manajemen massa, hanya untuk mengukur animo, hanya untuk memberikan kesempatan yang memilih tempat duduk," ujar Syaugi saat jumpa pers di markas Timnas AMIN, Kamis (8/2).
Lebih lanjut Syaugi menjelaskan pihaknya tetap menerima masyarakat yang akan datang ke JIS, meski kalah dalam war tiket kampanye akbar Anies-Muhaimin.
Bagian dalam JIS bisa menampung 92 ribu massa simpatisan dan pendukung Anies-Muhaimin. Dengan pembagian tempat duduk di tribun sebanyak 82 ribu orang, sedangkan area lapangan berkapasitas sekitar 10 ribu orang. Lapangan juga akan ditutup untuk mengantisipasi kerusakan.
Di luar JIS, Timnas AMIN akan menyediakan layar besar untuk simpatisan, pendukung Anies-Muhaimin yang tidak bisa masuk ke area stadion yang pernah menjadi salah satu venue Piala Dunia U17 tahun lalu itu.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV