Erick Thohir Dituduh Cak Imin Sebarkan Hoaks, Begini Penjelasan Stafsus Menteri BUMN
Politik | 7 Februari 2024, 13:21 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga membantah pernyataan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyatakan Erick telah menyebarkan hoaks.
Diketahui, Cak Imin sebelumnya menyebut Erick telah membuat hoaks ihwal Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) akan menutup BUMN menjadi koperasi.
Baca Juga: Cak Imin Tuduh Erick Thohir Sebar Hoaks: Niatnya Menaikkan Derajat Dia, tapi Malah Merendahkan
Arya menjelaskan, saat itu mantan bos Inter Milan ini konteksnya bukan sedang mengadakan konferensi pers, tetapi ia hanya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh wartawan.
"Saya sih perlu luruskan itu berangkat dari ada wartawan nanya sama pak menteri. Jadi ada pak menteri itu ketemu wartawan, kemudian wartawan nanya: pak menteri ini ada wacana dari salah satu pihak yang mengatakan bahwa BUMN akan dibubarkan, dikoperasikan. Ya, pak menteri langsung jawab, wah itu gimana? Ada 1,6 juta pekerja lho ada di sana," kata Arya kepada Kompas TV, Rabu (7/2/2024).
"Jadi berangkat dari sana, Pak Erick itu merespons pertanyaan dari wartawan. Jadi bukan Pak Erick konferensi pers atau ada acara yang mengatakan ada pihak tertentu yang mengatakan bahwa BUMN ini akan dibubarkan dan dijadikan koperasi seperti itu. Pak Erick itu justru merespons pertanyaan wartawan," sambungnya.
Selain itu, Arya juga menelusuri masifnya pemberitaan terkait isu BUMN jadi koperasi ini.
"Nah, setelah itu, setelah ramai, akhirnya kami cek. Apakah benar wartawan ini kok tiba-tiba nanya seperti ini? Setelah kami cek, ternyata ada rilis kabarnya. Ada rilis yang disebar pihak tertentu, yang itu tersebar hampir di 200 media online. Beritanya sama persis," katanya.
Sebelumnya, Cak Imin menuding Erick Thohir telah menyebarkan hoaks tentang visi-misi AMIN.
Cak Imin menilai Erick menyebarkan berita bohong bahwa AMIN ingin menutup BUMN dan menggantinya jadi koperasi.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV