Pengakuan Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta Diminta Buat Testimoni Kinerja Jokowi: Aneh
Rumah pemilu | 6 Februari 2024, 17:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta Gregorius Sri Nurhartanto mengaku mendapatkan pesan melalui aplikasi Whatsapp untuk membuat testimoni tentang kinerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Gregorius dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (6/2/2024) menjawab pertanyaan host Kompas Petang tentang apakah sebagai rektor dirinya pernah mendapat tekanan.
“Saya belum lama ini baru saja mendapat SMS atau pesan Whatsapp yang meminta saya untuk membuat testimoni tentang kinerja Pak Joko Widodo,” kata Gregorius.
Menurut Gregorius, pihak pengirim pesan tersebut mengaku dari salah satu stasiun televisi swasta. Namun ia tidak mempercayai pengakuan tersebut.
Baca Juga: Cak Imin Respons Pernyataan Mahfud MD Sebut Pimpinan Parpol Seperti Bebek yang Dikendalikan
“Dia mengaku dari salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia, namun saya tidak percaya karena biasanya stasiun televisi swasta biasanya hanya sekadar meminta waktu untuk dilakukan wawancara.”
“Maka saya tidak akan merespons hal ini, terus terang,” tuturnya.
Ia juga mengaku bahwa dirinya merasa ada sesuatu yang aneh dari permintaan tersebut, karena perguruan tinggi diminta membuat testimoni tentang kinerja pemerintah.
“Ini saya terima belum lama, dan tentu saja bagi saya ini hal yang aneh. Mosok sih perguruan tinggi sampai diminta untuk membuat testimoni tentang kinerja pemerintahan sekarang ini.”
Saat ditanya mengenai spesifik permintaan testimoni tersebut, Gregorius menegaskan bahwa permintaan testimoni itu tentang kinerja pemerintah.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV