> >

Cak Imin Sebut Kritikan dari Guru Besar Tanda Ada Penyelewengan dalam Mengurus Negara

Rumah pemilu | 6 Februari 2024, 10:46 WIB
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, saat wawancara doorstop usai berkunjung ke peternakan unggas di Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

SRAGEN, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menilai adanya petisi dari para guru besar dari berbagai perguruan tinggi yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemilu, menandakan ada penyelewengan dalam mengurus negara. 

Ia mengatakan kritikan dari para guru besar itu harus menjadi peringatan serius bahwa rakyat Indonesia harus waspada.

“Kita bersyukur kampus-kampus kemarin mengingatkan kita semua, mengingatkan Pak Jokowi, mengingatkan pemerintah, mengingatkan bangsa Indonesia. Ini lampu merah, warning (peringatan, red)!,” kata Cak Imin dalam pertemuan ulama lintas ormas di Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024). 

“Bahwa terjadi penyelewengan dan salah arah dalam pemerintahan dan kenegaraan ini. Kalau ini peringatan dari kekuatan moral, seluruh rakyat Indonesia, seluruh elite-elite atau pun masyarakat, mestinya menjadikan ini sebagai peringatan dan kekuatan moral untuk kita waspada,” sambungnya.

Baca Juga: Guru Besar Berbagai Kampus Ramai-ramai Kritik Jokowi, Bahlil: Ini Skenario, Kita sudah Paham Betul

Menurut dia, semua kritik harus dijadikan masukan agar terjadi perbaikan.  

"Apalagi yang kritik guru besar-guru besar yang biasanya sangat hati-hati. Kalau sudah keluar kandang ini artinya sudah 'lampu merah' untuk Indonesia,” ujarnya.

Ia menyebut, jika para elite tidak terima terhadap kritikan tersebut, satu-satunya cara adalah dengan terus berjuang untuk perubahan. 

“Kalau elite tidak terima diberi kritikan, yang penting kita para pejuang perubahan harus istikamah berjuang mewujudkan perubahan yang dititipkan kepada kita semua,” kata Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI itu menambahkan, pihaknya akan terus berjuang untuk melakukan perubahan di Indonesia bersama Anies Baswedan. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU