Pesan Jokowi untuk Debat Capres Terakhir: Lebih Baik Debat Visi Misi, Tidak Debat Terlalu Personal
Rumah pemilu | 4 Februari 2024, 06:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dalam debat terakhir, semua pasangan Capres dan Cawapres bisa menyampaikan visi, misi dan gagasan secara substansial.
Presiden menilai hal tersebut lebih baik ketimbang para Capres dan Cawapres terjebak dalam debat yang mengarah ke personal.
Menurutnya, dengan menyampaikan visi, misi dan gagasan secara substansial, masyarakat bisa mengetahui siapa yang cocok memimpin Indonesia ke depan.
"Ya, semua calon bisa menyampaikan visi dan misi yang substansial, tidak terjebak pada debat yang terlalu personal," ujar Jokowi dalam keterangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/2/2024).
"Saya kira akan baik kalau debatnya itu mendebatkan mengenai visi yang substansial. Visi yang berguna bagi negara, berguna bagi bangsa, berguna bagi rakyat kita," sambung Jokowi.
Baca Juga: KPU Tambah Durasi 'Closing Statement' Debat Kelima Pilpres Jadi 4 Menit
Adapun debat terakhir digelar di JCC, Minggu (4/2/2024). Tiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan adu gagasan seputar isu kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi.
Sub tema debat meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Debat capres terakhir ini akan dipandu dua moderator, yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto akan menjadi Capres pertama yang memaparkan visi, misi dan program dalam debat terakhir.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV