> >

Menteri LHK: Deforestasi Ini Isu Internasional yang Bisa Melemahkan Negara, Kita Harus Hati-hati

Rumah pemilu | 23 Januari 2024, 18:44 WIB
Menteri LHK, Siti Nurbaya (Sumber: KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM )

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar meminta berbagai pihak hati-hati menggunakan isu deforestasi. Ditegaskannya, isu deforestasi adalah isu internasional yang bisa melemahkan negara.

Demikian Siti Nurbaya merespons perihal debat keempat yang memunculkan data deforestasi salah dari cawapres 03 Mahfud MD, Selasa (23/1/2024).

“Jangan lupa lho ya deforestasi ini adalah isu internasional yang bisa melemahkan negara, jadi kita mesti hati-hati,” tegas dia.

“Itu sebabnya saya berani aja, saya challenge internasional punya metode apa tentang deforestasi, sama nggak dengan metode Eropa dengan metode tropisnya, nggak sama, ini sedang kita kerjakan, kita dibantu oleh Norwegia, dibantu oleh Amerika juga WRI internasional, kita mau rapikan metode ini kalau dia benar metodenya Indonesia, lepas begitu, cocok, nah kita akan pakai untuk negara tropis mulai dari ASEAN.”

Baca Juga: Anies Ucapkan Selamat Ultah ke Megawati: Terus Jadi Tiang Kokoh, Tegar Jaga Konstitusi dan Demokrasi

Dalam keterangannya, Siti Nurbaya kemudian memastikan data deforestasi yang dipergunakan Mahfud MD di debat Pilpres 2024 salah.

“Datanya nggak kayak gitu, datanya salah, saya nggak mau ngomong orangnya salah, saya ngomong datanya salah,” tegas perempuan yang juga politikus Partai NasDem ini.

Dijelaskan Siti Nurbaya, deforestasi terbesar terjadi di tahun 2015 dengan angka 1,09 juta hektar karena el nino besar dan kebakaran hutan. Selanjutnya, kata Siti, angka deforestasi terus turun hampir di setiap tahunnya hingga tahun 2022 di angka 104 ribu hektar.

“Dia mesti ngerti deforestasi itu apa sih, yang cara ngelihatnya gimana, cara ngitungnya gimana, kemudian kalau udah ngerti konsepnya, dia enggak bisa dia hitung deforestasi tahun ini, tambah deforestasi tahun ini, tanpa membayangkan spasialnya,” ujarnya.

Baca Juga: Pengamat: jika Sri Mulyani Mundur Akan Terjadi Demoralisasi, Lemahkan Psikopolitis Kekuatan Jokowi

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU