Jokowi Ingatkan Bantuan Indonesia Pintar Tidak Boleh Buat Beli Ponsel atau Pulsa
Humaniora | 22 Januari 2024, 16:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan uang bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) tidak boleh untuk membeli telepon selular maupun pulsa telepon selular.
Jokowi menyampaikan hal itu saat menyerahkan bantuan Program Indonesia Pintar di Magelang, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).
“Uang ini digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan sekolah. Untuk beli buku, untuk beli alat-alat tulis, untuk beli seragam, untuk beli sepatu bisa,” kata Jokowi, dikutip Antara.
“Untuk beli pulsa handphone? tidak boleh. Untuk beli handphone nggak boleh, untuk beli pulsa handphone tidak boleh,” kata Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Jalan Muntilan-Keningar Magelang, Dibangun untuk Evakuasi Warga saat Merapi Meletus
Jokowi menjelaskan, bantuan Program Indonesia Pintar tersebut diberikan kepada siswa dan siswi di Magelang dengan nominal untuk SD sebesar Rp450 ribu per tahun, SMP Rp750 ribu per tahun, dan SMA/SMK sebesar Rp1,8 juta per tahun.
“Saya kira (jumlahnya) cukup dan patut kita syukuri bersama,” tambah pria yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Walikota Surakarta ini.
Sepanjang tahun 2023, lanjut Jokowi, bantuan Program Indonesia Pintar sudah diberikan kepada 18 juta siswa dan siswi di seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua.
Sedangkan untuk 2024 bantuan ditargetkan untuk diberikan kepada 18,6 juta siswa dan siswi.
Ia pun mengimbau agar para siswa untuk cermat dalam memanfaatkan dana bantuan Indonesia Pintar. Dia juga meminta para siswa dan siswi semangat belajar.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara, Kompas TV