> >

Soal Gibran di Debat Cawapres Kedua, Pakar Mikroekspresi: Kesantunannya Hilang, Sentimennya Negatif

Rumah pemilu | 22 Januari 2024, 11:54 WIB
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan visi dan misi dalam debat cawapres kedua di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam. (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar gestur dan mikroekspresi, Monica Kumalasari menilai cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di debat kedua menuai sentimen negatif karena gestur-gestur dan ekspresi yang tidak perlu.

Lulusan Universitas Indonesia itu menyebut Gibran kerap menampilkan gestur "menyerang" dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center, Minggu malam (21/1/2024).

Padahal, Monica mengatakan, wali kota Surakarta itu telah mendapatkan sentimen positif dari debat cawapres yang sebelumnya atau pertama.

Ekspresi-ekspresi yang dinilai tidak perlu saat "menyerang" dalam debat cawapres itu disebutnya membuat Gibran kini menuai sentimen negatif.

Baca Juga: Yenny Wahid Sebut Debat Cawapres Rusak akibat Ada Kandidat yang Remehkan Paslon Lain

“Dari 02 kali ini berbeda dengan tampilan sebelumnya yang sudah mendapatkan sentimen positif dari masyarakat, kali ini justru menampilkan ekspresi-ekspresi menyerang yang tidak perlu,” kata Monica dikutip Antara, Senin (22/1).

Gibran beberapa kali menyentil Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD dalam debat Pilpres 2024 keempat.

Gestur putra Presiden RI Joko Widodo itu yang disorot antara lain saat membahas "catatan" Cak Imin dan berlagak "mencari-cari jawaban" dari Mahfud MD.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran bertanya kepada Mahfud mengenai greenflation.

Saat moderator menegur Gibran agar menjelaskan isitilah yang digunakan, ia mengaku tidak menjelaskan karena Mahfud seorang profesor.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU