> >

Soal Pemberantasan Korupsi Prabowo Setuju Pemikiran Anies, Harus ada Political Will

Rumah pemilu | 18 Januari 2024, 05:47 WIB
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat memberikan pidato mengenai gagasan pemberantasan korupsi di acara Paku Integritas Capres-Cawapres di gedung KPK, Rabu (17/1/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak melulu berbeda pandangan dengan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Untuk pemberantasan korupsi, Prabowo sependapat dengan Anies yakni perlu ada political will atau kemauan politik dari pengambil kebijakan.

Prabowo mencontohkan saat dirinya masih aktif menjadi prajurit TNI, seorang komandan harus memberi contoh baik kepada anak buahnya.

Sebaliknya jika pemimpin memberikan contoh buruk, maka anak buahnya akan meniru lebih buruk lagi.

"Menurut saya kehendak politik, political will. Tadi saya sependapat dengan Pak Anies tadi, harus dari atas. Political will, kehendak politik. Kehendak politik untuk menegakkan pemberantasan korupsi dan memberi contoh," ujar Prabowo saat pidatonya di acara Paku Integritas Capres dan Cawapres di gedung KPK, Rabu (17/1/2024). 

Prabowo menyatakan dirinya mendukung semua upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.

Setiap kendala yang dipaparkan pimpinan KPK dalam pemberantasan korupsi sudah dicatat dan akan menjadi bahan evaluasi dalam memimpin Indonesia ke depan. 

Baca Juga: Prabowo Janji Sanksi Tegas Pejabat yang Tak Jujur Lapor LHKPN

Di sisi lain Prabowo juga menginginkan adanya pendekatan sistem berupa peningkatan kesejahteraan penyelenggara negara, sehingga tidak ada ruang untuk melakukan korupsi.

Peningkatan kesejahteraan itu dilakukan dengan cara meningkatkan gaji.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU