Puan Akui Pihak Ganjar-Anies Jalin Komunikasi: Membangun Bangsa Itu Harus Bersama-Sama
Rumah pemilu | 14 Januari 2024, 18:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani mengakui bahwa pihak Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah menjalin komunikasi secara formal dan informal. Hal tersebut disampaikan Puan usai santer kabar komunikasi antara paslon nomor urut 1 dan 3 jelang Pemilu 2024.
"(Sudah jalin komunikasi) informal dan formal," kata Puan saat berada di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/1/2024).
Meskipun demikian, Ketua DPR RI itu menyebut belum ada keputusan mengenai peleburan antara pihak Ganjar-Mahfud dengan Anies-Muhaimin. Ia menyebut keputusan akan diambil setelah hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Kami lakukan bagaimana nantinya setelah 14 Februari (hari pemilihan) itu. Membangun bangsa itu harus bersama-sama, tidak mungkin sendirian," kata Puan dikutip Antara.
Baca Juga: Timses 01 dan 03 Jalin Komunikasi, Airlangga: Nggak Khawatir, Kami Didukung 45 Persen Parlemen
Sebelumnya juga diberitakan Kompas.tv, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pihak Anies-Muhaimin.
Hasto menyebut komunikasi politik ini dijalin karena merasa ada "kecenderungan kecurangan secara terstruktur, masif dan sistematis" jelang hari pemilihan.
“Bersama-sama mengantisipasi apa pun, rakyat yang seharusnya berdaulat. Pengalaman jatuhnya Pak Harto menunjukkan intimidasi pakai cara apa pun, ketika itu menyakiti rakyat, ketika itu menculik rakyat, maka rakyat akan melakukan (perlawanan)," kata Hasto, Rabu (10/1).
Adapun Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu kemudian menyampaikan bahwa pihaknya terbuka berkoalisi dengan PDI-P jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
"Saya terbuka pada semua kalangan karena kita enggak tahu apakah kita masuk (putaran kedua). Mudah-mudahan itu harapannya," kata Syaikhu usai haul ke-45 Kyai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (13/1) kemarin.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV