> >

PDIP Tak Undang Gibran di Perayaan HUT, Hasto: Nasibnya Sama seperti Bobby, Sudah Berakhir

Rumah pemilu | 8 Januari 2024, 20:03 WIB

 

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di KPU RI, Selasa (12/12/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka statusnya sudah tak lagi menjadi kader partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. 

Hasto menjelaskan, status Gibran pun sama seperti menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution. Sebab, dalam konstitusi, sebuah partai politik (parpol) tak boleh mengusung dua orang dalam gelaran pilpres. 

Gibran kini menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sementara, PDIP telah resmi mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di pesta demokrasi tersebut.

Baca Juga: Puan Pilih Fokus Menangkan Ganjar-Mahfud daripada Pikirkan Status Gibran dan Bobby di PDIP

Oleh sebab itu, pihaknya tak akan mengundang Gibran dalam perayaan HUT PDIP ke-51 pada Rabu (10/1/2024) mendatang. 

"Terkait Mas Gibran, nasibnya sama seperti Mas Bobby. Karena berdasarkan konstitusi, pasangan calon presiden dan wakil presiden diusung partai politik dan gabungan partai politik," kata Hasto kepada wartawan, Senin (8/1/2024). 

"Partai tidak boleh mengusung dua orang, maka keanggotaannya berdasarkan konstitusi negara dan partai politik itu secara otomatis sudah berakhir," ujarnya. 

Meski begitu, ia tetap mengizinkan Gibran untuk mendengarkan pidato politik dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, karena nanti akan disiarkan secara daring. 

"Tetapi kalau mau dengar pidato karena disiapkan live streaming ulang tahun PDIP, boleh," ujarnya. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU