> >

Kata Pengamat Usai Debat Capres: Ganjar Simpatik, Anies Menyerang, Prabowo Terpancing Emosi

Rumah pemilu | 8 Januari 2024, 13:59 WIB
Ketiga capres 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Institute for Democracy and Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam menilai capres nomor urut 01 dan 03, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo,  tampil menyolok dalam debat Pilpres 2024 ketiga pada Minggu (7/1/2024). Ia menilai Prabowo Subianto memiliki beban lebih berat sebagai petahana Menteri Pertahanan RI.

Kata Khoirul, Ganjar tampil lebih simpatik dibanding Anies dan Prabowo. Politikus PDIP itu pun dinilai membawa penjelasan yang lebih jelas.

“Dalam konteks substansi, diakui atau tidak, Mas Ganjar tampil cukup impresif dengan tampilan argumen yang cukup simpatik, lebih tertib, dan pola konfrontasi yang lebih terukur,” kata Khoirul dalam program “Sapa Indonesia Pagi” Kompas TV, Senin (8/1).

Baca Juga: Soal Penampilan Anies di Debat Capres, Presiden PKS Yakin Indonesia akan Disegani di Kancah Global

Di lain pihak, Khoirul menilai Anies langsung menyerang Prabowo begitu debat dimulai. Pengamat politik itu menyebut kubu 01 dan 03 mengoptimalkan serangan ke 02 untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas.

"Seperti yang dikatakan Sun Tzu, pertahanan terbaik adalah menyerang. Maka sejak awal Mas Anies menyampaikan argumen, betul-betul sudah melakukan serangan yang cukup telak dan hal itu tampaknya betul-betul memantik emosi Pak Prabowo,” kata Khoirul.

Meskipun demikian, Khoirul mengingatkan bahwa serangan yang terlalu berlebihan justru berpeluang memunculkan simpati publik pada Prabowo. Ia pun mengingatkan agar kubu 01 dan 03 hati-hati dalam menyerang.

"Kalau misal disampaikan terlalu berlebihan, too much, hati-hati, hal itu dalam konteks komunikasi publik juga bisa memungkinkan menghadirkan simpati publik pada pihak yang dihantam berkali-kali," kata Khoirul.

Khoirul pun menilai Prabowo tidak elaboratif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan paslon lain dalam debat capres. Ia menduga Ketua Umum Partai Gerindra itu terpancing emosi sehingga gagal menjawab.

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU