Ditanya soal Etika, Prabowo Bilang Anies Tak Pantas Bicara Etik karena Beri Contoh yang Tidak Baik
Rumah pemilu | 7 Januari 2024, 22:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Calon presiden (capres) RI nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyebut capres nomor urut 1, Anies Baswedan, tidak pantas berbicara tentang etik karena telah memberi contoh tidak baik.
Hal itu disampaikan Prabowo untuk merespons pernyataan Anies atas jawaban Prabowo mengenai etika seorang pemimpin.
“Saudara bicara etik, etik. Saya itu keberatan karena saya menilai, maaf ya, karena Anda desak saya, terus terang saja saya menilai Anda tidak pantas bicara soal etik. Itu saja,” kata Prabowo dalam debat capres kedua Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.
“Saya merasa bahwa Anda itu posturing. Menyesatkan. Itu saja. Saya boleh berpendapat kan. Saya menilai Anda tidak berhak bicara soal etik, karena Anda memberi contoh yang tidak baik soal etik,” ucapnya.
Sebelumnya saat mendapat giliran bertanya kepada Prabowo, Anies menyebut semakin tinggi jenjang kepemimpinan, semakin luas cakupannya, semakin kompleks organisasinya, maka pemimpin makin mengandalkan pada nilai.
"Bukan lagi teknis-teknis. Tetapi pada nilai. Itu yang membedakan antara kepemimpinan yang kompleks dan sederhana," katanya.
Baca Juga: Anies ke Prabowo: Ketika Anda Memimpin di Kemenhan, Banyak Orang dalam di Pengadaan Alutsista
Ia kemudian menanyakan hubungan antara standar etika seorang pemimpin negara dan kemampuannya dalam menjaga pertahanan, keamanan, dan kedaulatan negara.
"Apa hubungan antara standar etika seorang pemimpin negara dengan kemampuannya dalam menjaga pertahanan, keamanan, dan kedaulatan negara?"
Menjawab hal itu, Prabowo mengaku sependapat dengan Anies, bahwa semakin tinggi, semakin kompleks kepemimpinan, dibutuhkan nilai yang fundamental.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV