> >

Ganjar Sebut Utang Bisa Mematikan: No Utang, No Usang

Rumah pemilu | 7 Januari 2024, 21:19 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berbicara dalam debat capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden atau capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan utang menjadi hal yang harus diwaspadai terlebih untuk pembangunan infrastruktur dan sektor yang berisiko tinggi.

Hal ini disampaikannya untuk mengomentari kebijakan yang akan diambil untuk menghindari intervensi luar negeri akibat utang.

"Utang itu memang bisa mematikan, maka hati-hati kalau mau utang," kata Ganjar dalam debat capres Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

"Terutama pada infrastruktur yang punya risiko tinggi, kita mesti hitung betul. Kita mesti prudent betul. Karena ini pernah dilakukan dan membikin banyak negara kolaps karena utang," tegasnya.

Ia melanjutkan, jika ingin membangun infrastruktur dengan kekuatan dalam negeri, pertumbuhan ekonomi mesti didorong agar mencapai 7 persen.

Baca Juga: Bahas soal Utang Luar Negeri, Anies: Gunakan untuk Hal Produktif, Bukan Beli Alutsista Bekas

"Namun demikian, kalau ingin memakai kekuatan dalam negeri artinya, wajib hukumnya kita mendorong ekonomi tumbuh 7 persen, kemudian government berjalan bisa dengan baik, maka ICOR (Incremental Capital Output Ratio) turun 4 persen."

"Dan kemudian kita mesti betul-betul antikorupsi. Kalau itu tidak dilakukan, maka tidak akan tumbuh ekonomi yang ada di tempat kita. Ease of doing business mesti dilakukan," jelasnya.

Hanya saja, lanjut Ganjar, kalau berbicara industri pertahanan, industri dalam negeri mesti diperkuat.

"Jadi mohon maaf, kaitan dengan utang, no utang no usang," tegas Ganjar.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU