> >

Klaim Elektabilitas Anies-Muhaimin Terus Naik, Timnas AMIN akan Fokus Cermati TPS

Rumah pemilu | 5 Januari 2024, 22:31 WIB
Foto arsip. Capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, melambaikan tangan saat tiba di lokasi debat cawapres di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. (Sumber: AP Photo/Tatan Syuflana)

JAKARTA, KOMPAS - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) pendukung pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, mengaku akan fokus terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pasalnya, menurut Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN yang juga Koordinator Presidium Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, elektalibitas Anies Muhaimin terus naik di berbagai lembaga survei.

“Setelah elektalibilitas Anies Muhaimin terus naik di berbagai lembaga survei. Pertanyaan berikutnya, apa harus disiapkan para simpul relawan, para pejuang gerakan rakyat dan elemen perubahan, dalam mengantisipasi segala kemungkinan? yang patut dilakukan adalah mempersiapkan diri, mempersiapkan situasi dan kondisi di TPS Anda, sudah mulai menyiapkan persiapan di TPS,” ujar Sahrin dalam rilisnya Jumat (5/1/2024). 

Sahrin menghimbau seluruh elemen perubahan untuk segera merancang persiapan-persiapan di TPS pada tanggal 18 Februari 2024.

“Jadi saya menghimbau sudah mulai merancang persiapan-persiapan di TPS pada tanggal 14 Februari nanti, seperti apa, di mana posko TPS, di situ ada pusat koordinasi, dapur umum, siapa menjadi saksi, bagaimana perhitungannya?” ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Makan Malam Ditemani Prabowo, Duduk Berdua Saling Berhadapan, Ada Pembicaraan Serius?

“Jadi kami sudah persiapan menghadapi situasi di TPS, karena di TPS akan terjadi peristiwa pesta demokrasi, di mana para pemilih datang dan mencoblos," sambungnya.

Ia menjelaskan, penting untuk mempersiapkan apa yang terjadi di TPS. Oleh karena itu, ia menghimbau seluruh elemen pendukung Anies-Muhaimin untuk menyatukan diri dan mengorganisasir diri. 

"Sehingga menjadi organisasi yang kuat dalam menghadapi situasi di TPS, nggak mungkin sendiri-sendiri, dan pengorganisasian itu bisa dilakukan dengan hadirnya posko-posko TPS di TPS masing-masing,” terangnya.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU