Mengenal KA Turangga, Kereta Eksekutif Bandung-Surabaya yang Bersejarah dan Modern
Peristiwa | 5 Januari 2024, 08:46 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Kereta Api (KA) Turangga bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi. Tabrakan ini terjadi pada pukul 06.03 WIB, menurut laporan dari Kantor Daerah Operasi (DAOP) 2 Bandung.
Kereta dengan layanan eksekutif dari Bandung ke Surabaya Gubeng, tersebut sedang dalam perjalanan menuju Stasiun Bandung yang seharusnya menghakhiri perjalanan di Stasiun Cicalengka.
Baca Juga: Dugaan Penyebab Tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Bandung Raya
Berdasarkan rekaman yang diterima Kompas TV, tabrakan menyebabkan beberapa gerbong kereta mengalami kerusakan parah, dengan beberapa di antaranya keluar dari rel.
“Jam 06.03 Terima Laporan Asp Plb 65A (Turangga) Terjadi KKA dengan Ka 350 (CL Bandung Raya) di Petak Jalan Haurpugur Km 181+700,” bunyi siaran pers Kantor Daerah Operasi (DAOP) 2 Bandung.
Kapolresta Bandung Kusworo Wibowo menyatakan terdapat tiga korban jiwa dalam peristiwa adu banteng ini yakni masinis, asisten masinis, dan pegawai.
Baca Juga: Kesaksian Penumpang Tabrakan KA Turangga: Ada Orang yang Terjepit
“Kami di TKP (tempat kejadian perkara), dan kami mendapatkan informasi bahwa sementara korban jiwa ada tiga, masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta,” kata Kusworo kepada Kompas TV, Jumat.
Profil KA Turangga
KA Turangga, yang merupakan bagian dari jadwal GAPEKA 2023 dan telah beroperasi sejak 1 Juni 2023, dikenal sebagai salah satu layanan kereta api eksekutif yang menghubungkan Bandung-Surabaya Gubeng dan sebaliknya.
Terinspirasi oleh hewan mitologi Jawa, Turangga adalah kuda tunggangan para raja dan bangsawan yang terkenal akan kecepatannya.
Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV