Timnas AMIN Minta Kisruh Sudirman Said dan Ahmad Ali Tidak Diperpanjang: Hanya Beda Pandangan
Rumah pemilu | 1 Januari 2024, 15:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Asisten Pelatih Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Jazilul Fawaid, meminta kisruh internal antara Co-Captain Sudirman Said dan Head Coach Ahmad Ali tidak diperpanjang.
Sebab, menurut Jazilul, yang terjadi antara keduanya hanyalah perbedaan pandangan. Ia pun menambahkan, saat ini Timnas AMIN fokus pada pemenangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
“Saya pikir hanya beda pandangan dan beda cara pendekatan saja, ndak usah terlalu diperpanjang kita fokus saja untuk pemenangan,” ucap Jazilul, Senin (1/1/2024), seperti dilaporkan jurnalis KOMPAS TV, Cindy Permadi.
Baca Juga: Jimly Asshiddiqie: Pemilu 2024 Banyak Masalah Ditambah Disrupsi Teknologi yang Nyata
Dia lebih lanjut menuturkan, perbedaan pendapat antara Sudirman dan Ahmad Ali merupakan dinamika yang justru memperkuat Timnas AMIN.
Di samping itu, sambung Jazilul, sejauh ini tidak ada keputusan apa pun yang diambil Timnas AMIN perihal kisruh Sudirman dan Ahmad Ali.
“Ya sepanjang ini tidak ada keputusan apa pun terkait itu. Artinya kan masing-masing punya inisiatif, inisiatif untuk memenangkan. Misalnya saya caleg, pasang gambar, ada melakukan pendekatan, saya pikir boleh asal tidak melanggar aturan di keputusan Timnas,” ujarnya.
“Sepanjang yang saya tahu tidak ada keputusan apa pun menyangkut koalisi dengan yang lain. Yang saya tahu keputusan Timnas bikin agenda pemenangan, lengkapi semua alat-alat sosialisasi, turun ke tempat masing-masing, baru sebatas itu dan semua optimis 01 menang.”
Baca Juga: Pesan Ma'ruf Amin untuk Wapres Terpilih: Jangan Wapres Rasa Presiden, Itu Bisa Jadi Masalah
Seperti diberitakan, konflik bermula dari pernyataan Ahmad Ali yang menilai tak perlu bagi pihak Anies-Muhaimin untuk menjalin komunikasi dengan lawan yaitu kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV