Relawan Ganjar Diduga Dikeroyok TNI, Mahfud MD: Harus Ditindak, Jangan Disembunyikan
Rumah pemilu | 1 Januari 2024, 09:06 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD meminta peristiwa pengeroyokan relawan Ganjar-Mahfud yang diduga dilakukan oleh sejumlah personel TNI untuk diusut tuntas.
Ia meminta tak ada yang disembunyikan dari kejadian tersebut.
Baca Juga: Panglima Sebut Tindakan Hukum Personel TNI yang DIduga Aniaya Relawan Ganjar merupakan Ranah KSAD
"Harus ditindak, pertama kepada korban kami sudah melakukan penyantunan. Mas ganjar skrg baru saja beberapa jam lalu sedang menengok," kata Mahfud MD kepada wartawan, Senin (1/1/2024).
"Menyembunyikan hal seperti ini sesuatu yang tidak mungkin, sehingga lebih baik diungkap sebelum yang bersembunyi itu dibuka oleh orang lain yang punya bukti-bukti lengkap. Saya kira sportifitas TNI dipertaruhkan dalam hal itu," sambungnya, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Menurut dia, peristiwa tersebut terdapat bukti-bukti yang jelas, karena kamera pengawas jelas menunjukkan arogansi aparat terhadap masyarakat sipil.
"Dan sejauh yang saya dengar dari kalangan TNI sudah ditindak. tidak mungkin tidak diketahui pelakunya. Karena CCTV dijalan, itu sudah menunjukkan orang-orangnya dan bagaimana terjadinya," ucap Mahfud.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, tujuh anggota relawan Ganjar-Mahfud dikabarkan harus dirawat di rumah sakit usai diduga dianiaya sejumlah personel Kompi Senapan Yonif Raider 408/Suhbrastha di Boyolali, Sabtu (30/12/2023) akhir pekan lalu.
Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Angkat Bicara soal Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali!
Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo menyebut penganiayaan terjadi karena tentara-tentara tersebut terganggu dengan suara knalpot brong yang dipakai para relawan.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV