PPP Pecat Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai karena Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Rumah pemilu | 31 Desember 2023, 12:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mencopot Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Witjaksono dari jabatannya.
PPP mencopot Witjaksono setelah yang bersangkutan mendeklarasikan "Pejuang PPP" mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pencopotan Witjaksono tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
"Salah satu oknum yang kebetulan dia sebagai Wakil Ketua Majelis pertimbangan itu sudah diambil langkah disiplin organisasi, yakni dengan melakukan pemberhentian dari struktur majelis pertimbangan dan sekaligus dicabut keanggotaannya," kata dia.
Baca Juga: Kader PPP Dukung Prabowo, Sandiaga Sebut Anggota Tak Solid Akan Disanksi
Ia menambahkan, dalam struktur organisasi PPP tidak ada yang bernama "Pejuang PPP".
Achmad Baidowi juga menyebut, ada sejumlah nama yang dicatut untuk mendukung pasangan calon presiden dan capres dan cawapres nomor urut 2 itu.
Nama yang dicatut tersebut, lanjut dia, termasuk eks Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Emron Pangkapi dan anggota Mahkamah Partai, Siti Nurmillah.
"Jadi, kalau ada yang mengatasnamakan PPP di luar struktur organisasi itu berarti adalah liar, tidak ada 'pejuang PPP' dalam struktur organisasi PPP,” tegasnya, dikutip Kompas.com.
“Maka, mereka yang mengatasnamakan PPP itu adalah pilihan politik pribadi, oknum," kata Awiek, sapaan akrabnya.
Bahkan, menurutnya, sebagian besar nama yang dicatut mengkonfirmasi bahwa mereka tidak terlibat dan tidak tahu menahu.
“Salah satunya, bapak Emron Pangkapi yang dicatut namanya, ibu Siti Nurmilllah juga mengklarifikasi beliau tidak tahu menahu tentang hal tersebut," imbuh dia.
Awiek juga menuturkan, PPP bersama partai koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Hanura dan Perindo solid untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
DPP PPP, kata dia, telah menggelar rapat rapor virtual yang dihadiri oleh 38 DPW di seluruh Indonesia dan 514 DPC untuk memastikan soliditas memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
"Kami pastikan bahwa PPP tegak lurus terhadap keputusan rapimnas yang mengusung Ganjar Mahfud. Terhadap kadar yang mbalelo, oknum-oknum tersebut sudah diambil keputusan sanksi indisipliner," kata Awiek.
"Semua solid, kader kompak memenangkan PPP dan memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran," tutur dia.
Sebelumnya, sejumlah kader PPP yang mengatasnamakan sebagai “Pejuang PPP” mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Kunker ke Sukabumi, Menhan Prabowo Resmikan 5 Titik Sumber Air Bersih di 3 Kecamatan
“Kami memang konsolidasi, banyak aspirasi yang kami terima dari bawah. Jadi karena aspirasi banyak dari bawah, kami konsolidasi, akhirnya terjadi acara ini,” kata Witjaksono usai deklarasi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).
Menurut pengakuan Witjaksono, ia telah berkomunikasi dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono berkaitan hal tersebut.
Namun, ia enggan mengungkap respons dari Mardiono. “Silakan dikonfirmasi sendiri ke beliau,” kata Witjaksono.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas.com