TPN Ganjar-Mahfud Curiga Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran di Atas 50 Persen Sudah Dikondisikan
Rumah pemilu | 25 Desember 2023, 20:35 WIBMATARAM, KOMPAS.TV - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mencurigai hasil survei sejumlah lembaga yang menempatkan elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran di atas 50 persen atau bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, mengatakan bahwa survei-survei tersebut bisa dijadikan alat intimidasi, mobilisasi, dan pengondisian.
"Kan Mas Sandiaga sebagai Ketua Dewan Pakar TPN pernah menyampaikan bahwa survei itu selain memotret suara publik, bisa juga menjadi instrumen intimidasi atau untuk mobilisasi, pengondisian," kata TGB saat ditemui usai menghadiri acara Relawan Mahfud Guru Bangsa di Mataram, NTB, Senin (25/12/2023).
Baca Juga: Tinjau Persiapan Natal, Ini Kali Pertama Ganjar Sambangi Gereja Sebagai Capres
Ia menduga survei-survei yang dimunculkan hari ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pengondisian untuk memainkan psikis publik.
"Kalau ada yang mengatakan wah pasangan calon ini sudah hampir pasti satu putaran," ucap TGB.
"Saya punya dugaan kuat bahwa itu bagian dari pengondisian atau mobilisasi sehingga yang diharapkan itu adalah orang merasa wah sudah menang ini, kita ikut saja."
Namun demikian, menurutnya, fakta di lapangan bertolak belakang dengan hasil yang disampaikan oleh lembaga survei. TPN melihat Ganjar-Mahfud masih bisa unggul dari pasangan calon lain.
"Padahal realitasnya terbalik. Kita melihat Ganjar-Mahfud rebound ya dan kita yakin rebound maka pada saatnya 14 Februari kita bisa unggul dari pasangan calon yang lain," kata mantan Gubernur NTB itu.
Baca Juga: TKN Sebut Susu dan Makan Siang Gratis Program Prabowo-Gibran Bakal Dibeli dari UMKM Setempat
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV