Perludem Minta KPU Perbanyak Sesi Tanya Jawab Debat Antar Capres Cawapres
Rumah pemilu | 14 Desember 2023, 10:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta untuk memperbanyak waktu sesi tanya jawab antar capres cawapres dalam debat Pilpres 2024.
Tujuannya agar bisa memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini melalui keterangan tertulis yang diterima KOMPAS TV, Kamis (14/12/2023).
“Terkait teknis acara debat, alokasi waktu untuk tanya-jawab antar calon harus lebih diperbanyak. Karena ini merupakan pembelajaran politik yang baik untuk masyarakat. Selain itu, tidak semua tema terjawab dengan baik karena keterbatasan waktu yang disediakan untuk menjawab bagi masing-masing calon,” ucap Titi.
Baca Juga: Pakar Mikroekspresi: Prabowo Marah dan Emosi saat Ditanya Anies soal Putusan MKMK
Titi lebih lanjut juga mengkritik adanya inkonsistensi terkait substansi tema debat perdana capres yang dilakukan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
“Terkait substansi debat, terjadi inkonsistensi tema debat karena dipengaruhi banyaknya isu yang dibahas dalam 1 putaran debat. Seharusnya debat bisa diperbanyak dan lebih spesifik,” ujar Titi.
Dalam keterangannya, Titi juga merespons penguatan demokrasi yang dijanjikan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yakni merevisi UU ITE agar menciptakan kebebasan dalam berbicara.
Baca Juga: TKN: Ganjar dan Anies Serang Prabowo di Debat karena Hasil Survei, Semangatnya Tinggi Menyudutkan
“Permasalahan demokrasi kita hari ini adalah check and balances yang tidak ada. Komponennya ada 3 yaitu parlemen yang efektif, kekuasaan kehakiman yang indipenden, media yang berintegritas. Ketiganya itu tidak berperan dengan baik,” tegas Titi.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV