> >

Penjelasan Anies usai Sebut Prabowo Tidak Kuat Jadi Oposisi dalam Debat Capres

Rumah pemilu | 13 Desember 2023, 10:45 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (kanan), dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, berinteraksi dalam debat di gedung KPU, Selasa (12/12/2023). (Sumber: Tangkapan layar YouTube KPU)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan penjelasan usai menyebut capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, tidak kuat menjadi oposisi dalam debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam.

Usai debat, Anies menjelaskan, dirinya tidak berniat mengungkit pernyataan Prabowo yang kini telah menjadi bagian dari pemerintah. 

Dia mengaku hanya ingin menegaskan bahwa peran oposisi sangat penting dalam mengontrol kekuasaan.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu memberi contoh, minimnya oposisi membuat rancangan undang-undang dapat lolos dengan mulus tanpa perdebatan di lembaga legislatif. 

Semisal Undang-Undang (UU) Cipta Kerja Omnibuslaw. Setelah disahkan DPR, UU tersebut digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam putusannya, MK mengabulkan untuk sebagian permohonan uji formil. 

Baca Juga: Sesi Saling Tanya Debat Capres: Anies Singgung Putusan MK, Prabowo Ungkit Polusi DKI

MK menilai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau UU Cipta Kerja cacat secara formil, sehingga menyatakan UU tersebut inkonstitusional bersyarat.

Tanpa ada oposisi, sambung Anies, demokrasi dan kebebasan berpendapat juga terhambat karena tidak ada yang mengingatkan dan memonitor kekuasaan. 

"Banyak UU yang meluncur begitu saja namun tidak dibahas. Itu artinya tidak ada proses yang demokratis, tidak ada perdebatan yang dilakukan terbuka," ujar Anies. 

"Nah makanya kualitas ini yang mau kita perbaiki. Kita sampaikan jadi oposisi sama-sama terhormat. Cuma ada yang enggak tahan jadi oposisi dan yang enggak tahan itu saya sampaikan, yang itulah berkontribusi dalam demokrasi kita," sambungnya.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU